Thursday, April 30, 2015

May You All Rest In Peace

2 hari ini baca berita eksekusinya 8 orang WNA yang ketangkep bawa narkoba ke Indonesia dan akhirnya - setelah beberapa kali penundaan - dieksekusi hukum tembak Rabu dini hari di Nusakambangan, Cilacap.

Hukum Indonesia memang tegas soal kejahatan narkoba ini. Siapapun yang kedapetan bawa/pakai/edarin drugs di Indonesia, hukuman terberatnya adalah hukuman mati.

Ini beberapa pasal tentang ancaman hukuman buat pengguna/pembuat/pengedar narkoba:

Pasal 80 ayat 1(a)
Memproduksi, mengolah, mengekstraksi, mengkonversi, merakit, atau menyediakan narkotika golongan I, dipidana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun dan denda paling banyak Rp.1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah).

Pasal 82 ayat 1 (a)
Mengimpor, mengekspor, menawarkan untuk dijual, menyalurkan, menjual, membeli, menyerahkan, menerima, menjadi perantara dalam jual beli. atau menukar narkotika golongan I, dipidana dengan pidana mati atau pidana seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 1,000.000.000,-
(satu milyar rupiah).

Efek narkoba memang hebat banget. Dan sedihnya, pangsanya sekarang bukan aja orang dewasa tapi juga anak-anak sekolah (usia SD malah). Beberapa waktu lalu sempat heboh permen berbentuk kertas yang langsung cair di mulut dan mengandung narkoba.
Proses eksekusi ini juga bukan proses gampang yang main langsung tembak gitu aja. Pasti ada beban moral buat petugas sekalipun mereka nggak tau senapan siapa yang nembakin peluru beneran. Juga buat pak Joko Widodo sebagai presiden yang langsung dapet hujatan dan cercaan bertubi-tubi. Nggak hanya dari negara pelaku tapi juga dari Indonesia sendiri. Tapi kalau hukuman ini nggak diterapin, akan banyak pengedar berkeliaran tanpa efek jera.

Tapi, akhirnya saya pun juga sedih. Kebayang takutnya mereka ngadepin regu tembak di tengah malam buta. Ikut ngerasain sedihnya keluarga yang ditinggalin.

May you all rest in peace:
- Andrew Chan
- Myuran Sukumaran
- Martin Anderson
- Rodrigo Gularte
- Sylvester Obiekwe Nwolise
- Zainal Abidin
- Raheem Agbaje
- Okwudili Ayotanze

Monday, April 13, 2015

Insomnia Akut

Nggak bisa tidur itu melelahkan sekali. Dan saya pun pingin bisa balik ke jaman masih sekolah dulu. Masa-masa bisa tidur dengan pules banget dan karena kamar saya di atas, kadang sampai harus diteriakin supaya bangun :). Bisa tidur dengan atau tanpa musik dan nggak perlu takut kebangun tengah malam.

Sekarang, yang kayak gitu rasanya suatu kemewahan. Apalagi beberapa bulan belakangan ini (and it's nothing to do with that 'thing'). Mata udah berat tapi untuk bisa tidur nggak gampang. Seperti Sabtu kemarin. Baru bisa tidur setelah pindah ke sofa di ruang tamu dan lewatin azan subuh. Sementara Minggu ada jadwal ngajar Sunday School. Capek banget.

Kalaupun bisa tidur agak lebih cepet - dan cepetnya pun selalu di atas jam 10 - terkadang tengah malam sampai jelang pagi bisa kebangun berkali-kali. Yang lebih bikin senewen itu kalau harus balapan sama jam di hari kerja pula.

Dibilang lagi mikirin sesuatu, nggak juga. Memang susah aja buat tidur. Segala cara udah dicoba. Minum susu, nge-gym sepulang kantor, nonton, baca sampai capek. Dan hasilnya nihil. 

Sekarang ini lagi terasa efeknya. Mata rasanya pegel, kepala rasa berat dan gampang lupa untuk hal-hal sepele.

Malam ini bisa langsung tidur atau insomnia lagi ya? Let's see :)

Wednesday, April 08, 2015

Temptation of Wolves

Watched Temptation of Wolves for the second times and Tae Sung still succeed to make me cry a bucket.

My heart broke when Tae Sung is at the airport about to leave for Australia and speaks to himself "Nuna...in our next life, don't be my sister. You can really, really be ugly but please don't be my sister"

And  started to cry when Tae Sung is in surgery room and there is his voice cover saying "Nuna...my trip might turn into a long one" and tears start running from his corner eye. Soooo sad. 

Synopsis:
After his father's death, Han Kyung (Lee Chung Ah) comes to Seoul to live with his mom. She meets with Hae Won (Jo Han Sun), a gang leader in their school and Tae Sung (Kang Dong Won) who is also a gang leader from other school. Both Hae Won and Tae Sung always gets their way to fight with each other. 

Those two men fall for Tae Sung. But from the first time Tae Sung meets with Han Kyung in Seoul, he knows that Han Kyung is his half-sister (from different mom). So eventually, Tae Sung leaves Han Kyung and goes to Australia to live with his grandma and has a surgery.  

Nice soundtrack...


Some screen caps





 Well...seems like I have a little crush on KDW now though he can't still beat GY :)