Sunday, April 25, 2010

Ho Chi Minh - Day 4

Sabtu, 10 April
Mau bangun males banget. Akhirnya tiket Cu Chi tunnel tournya hangus. Nonton TV sebentar sebelum perjalanan berikutnya.

10.00am
Baru selesai kunjungin War Remnant Museum di 28 Vo Van Tan, District 3. Museum ini dibangun September 1975. Kali ini naik taksi dari deket hotel supaya nggak abis waktu. Museum ini isinya cerita dari perang Vietnam dulu dimana Amerika ikutan terjun dan bikin neraka dunia di situ. Ada foto lokasi yang digempur pakai senjata kimia, foto korban-korban perang yang sekarang masih ada efeknya ke beberapa generasi setelahnya dan banyak lagi. Nggak terasa, saya nangis di museum ini. Betapa perang itu kejam sekali.




seorang perempuan Vietnam dan anak-anaknya berusaha menyeberangi sungai untuk menghindari serangan bom dari tentara Amerika. Foto ini diambil oleh Kyoichi Sawada di Quy Nhon, Vietnam 1965 dan menang Pulitzer Prize tahun 1966

script di bawah foto ini berbunyi:
When I was a child
I spoke as a child
I understood as a child
I thought as a child
But when I became a man
I put away childish things

Script lain yang saya baca:
During the Vietnam war:
- 3 millions Vietnamese were killed (among them 2 millions civilians)
- 2 millions people injured
- 300,000 people missed
"We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are endowed by their Creator with certain unalienable rights, that among these are Life, Liberty and the pursuit of Happiness" (the US Declaration of Independence adopted on July 4, 1776)



Naik bis dari Benh Thanh ke Bin Thay Market di District 5 (Chinatown). Harga tiketnya VND 3,000. Bisnya bersih, ber-AC, bebas dari asep rokok, ada TVnya, nggak ada pengamen dan nggak ngetem. Kondekturnya perempuan. Mirip pramugari malah dengan blus putih, rok biru, stocking, topi ala pemancing dan pita biru di blusnya.

Untung Bin Thay Market tepat di seberang terminal bis. Jadi nggak perlu repot. Bin Thay Market ini seperti Pasar Pagi Mangga Dua (bukan ITC-nya). Kebanyakan barang grosiran. Baju, mainan, helm, pasar basah, perkakas dapur dll. Baru masuk udah ditarik sama yang jualan kain buat Ao Dai (baju tradisional perempuan Vietnam). Segala bujuk rayu supaya saya bikin baju dengan garansi 2 jam jadi dan dianter ke hotel. Hmmm ok, setelah sepakat dengan harga USD 25 dan pilih warna, saya bilang nggak usah dianter ke hotel karena saya mau langsung ke airport. Jadi setelah 2 jam saya akan ambil. Biar nggak macem-macem. Sempet kaget sih mereka tapi akhirnya mau juga.




es buah pinggir jalan ini enak banget

11.00
Karena nggak menarik, akhirnya naik bis balik ke Benh Thanh. Makan siang di Benh Thanh Market. Kali ini menunya nasi dengan lauk vegetarian. Enak. Sambil nunggu jam, lihat-lihat souvenir buat oleh-oleh. Beli lacquerware buat hiasan dinding. Warnanya merah dengan gambar perempuan. Sama beli yang bisa buat dijadiin piring. Nggak begitu jelas ini dibuat dari apa. Bukan melamin, bukan keramik dan bukan kayu. Biasanya designnya dibuat dari kulit telur atau kulit kerang yang diwaranin trus dilapis seperti pernis.

01.00pm
Balik ke Bin Thay buat ambil baju. Nunggu sekitar 2 menitan. Jahitannya pas. Balik hotel.
08.00
Makan malam di Pho 2000 lagi. Menu malam ini seafood pho dan teh anget. Abis itu cari oleh-oleh. Lumayan deh, semua udah dapet jatah.
10.00
Baru baca sms dari mama minta dibawain buah. Balik lagi deh ke Benh Thanh. Jalan kaki.

No comments: