Saturday, March 03, 2012

Comic Cafe

Aduh...aduh.....baru kali ini nih nemu tempat makan yang nggak enak blas menunya. At least yang kita pesen tadi.

Ceritanya abis nonton basket di Brojosumantri, aku sama FLo cari makan malem. Berhubung deket sama Rasuna Epicentrum dan kita belum pernah ke sana, bergandenganlah kita ke situ :). Banyak juga ternyata tempat makannya walaupun cuma beberapa yang familiar.

Seperti biasa, udah kondisi laper banget, masih aja sempet keliling cari pilihan. Tadinya mau ke Kafe Betawi tapi berubah pikiran. Akhirnya malah masuk Comic Cafe.

Tempatnya sih ok. Sesuai namanya, semua dekorasinya berbau tokoh-tokoh komik. Mulai dari motif meja, lukisan di tembok, replika di langit-langit sampai ada sudut buat nikmatin komik yang disediain.

Ok, sekarang mulai pilih menu. Hmmm....pilihan nggak gitu banyak. Waiternya juga agak bingung gitu. Akhirnya aku pilih sop buntut + nasi sama x-iced tea lychee. FLo pilih Krakatoa something alias nasi goreng buntut, telur ceplok setengah mateng, calamari sama iced tea with lemon (kenapa mesti cantumin menu seruwet itu ya? bilang aja iced lemon tea gitu).

Pesanan yang pertama dateng calamari. Jreng....beneran what you see is what you get. Tampilannya sama plek sama yang di buku menu. Hasil gorengan bukannya kuning keemasan tapi agak gelap (nggak tega mau bilang cenderung hitam). Ambil 1, cocol di sambel botol dan mayonaise. Oh no....alot! Duh, ngabisinnya sambil ngedumel :)

Berikutnya main course. Penampakan nasi gorengnya nggak bikin semangat. Keliatan kalau nasinya pera'. Rasanya juga katanya nggak enak. Sop buntutku juga sama. Wortel dan kentangnya masih keras. Rasa buntut ricanya juga nggak jelas. Potongannya sih banyak dan besar-besar tapi alot sealot-alotnya dan nggak ada pedesnya sama sekali. Kayaknya itu buntut digoreng sendiri baru dilumurin sambal baladonya. Terakhir dateng ceploknya. Ya ampun....itu abis nggoreng nggak ditirisin dulu kali ya. Minyaknya masih menggenang gitu di atas telur. Kita makan sambil ketawa-ketawa menyesali pilihan. Yang awalnya kepingin cobain Chocolate meltnya, langsung nggak nafsu.

Baru kali itu makan bener-bener nggak enak dan mahal. Berdua habis Rp. 207,000. FLo masih sempet tambah minum. X-iced tea lychee. Pas diperhatiin, ternyata sendok yang dia dapet buat ngaduk sendok betulan. Nggak seperti aku yang dapet sendok plastik. Serasa makan nasi kotak. Ini penampakannya

No comments: